Header Ads

Header ADS

Balance Harmony


Mengosongkan dan Membebaskan 

Mengosongkan dan membebaskan, bukan berarti memusuhi kebenaran konsep, tapi dibebaskan dari genggaman fanatik hingga ada keluwesan memakainya jika situasi dan kondisi membutuhkannya.

Orang Tua, Guru/Mursyid kita Abang Bulganon Amir menyebutnya [juga] sebagai KEMELEKATAN

Dialektika dan proses inilah terlahir HARMONI bukan KEMENANGAN..

Pada proses inilah tahapan belajar manusia yang amat sulit dalam penaklukan EGO.

Belajar melapang-luaskan hati untuk tersedia ruang kosong bagi hadirnya kesadaran murni mengakses pengetahuan semesta yang hakekat apa adanya…

Dari sini terlihat, proses pembelajaran manusia sesungguhnya adalah bukan menambah ilmu ke hati pikiran, tapi mengosongkan-lapang-luaskan hati…
Inilah titik jemput ilmu semesta hadir dalam kekosongan kesadaran kita..

Makin belajar makin kosong..!
Makin menunduk..
Makin merendah..
Makin bukan siapa-siapa..
Karenanya makin bisa terima dan melepas..
Makin berberkah belajar...
Makin berkesadaran...

Itulah gerak kesadaran RASI yang telah dan sedang terbimbing oleh Zat Kuasa Allah - Ruuhi.

Semoga kita semua ada dalam berkesadaran itu! Semoga!


ama, 1 Dzulhijjah 1440 H

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.