Keduanya serupa. Sama saja!
Dikisahkan sang bijak yang hidupnya menghadapi berbagai
masalah tapi tak membuatnya mengeluh serta aneka
musibah tak membuatnya bersedih.
Hingga pada akhirnya, sang bijak tidak tahu lagi dimana
pembeda antara susah dan senang, sedih dan bahagia dll..
Lalu apa yang membuat sang bijak begitu menikmati hari
demi hari, waktu demi waktu?
Sang bijak pun meminta untuk merenungkan empat ayat
Al-Qur’an.
“Renungkan empat ayat dari Al-qur’an ini, maka engkau akan memahami bahwa tidak ada tempat untuk mengeluh dan bersedih :
"Apa saja di antara rahmat Allah yang dianugerahkan kepada
manusia, maka tidak ada yang dapat menahannya.” (QS.Fathir:2)
“Dan jika Allah Menimpakan suatu bencana kepadamu, tidak
ada yang dapat menghilangkannya selain Dia.” (QS.al-An’am:17)
“Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi
melainkan semuanya Dijamin Allah rezekinya.” (QS.Huud:6)
“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.”
(QS.asy-Syarh:6)
ama, 2 Dzulkaidah 1440 H
Tidak ada komentar
Posting Komentar